Karyani Sukaningsih

163. Belajar dari Lelaki Sholih Ribuan masyarakat berdesakan Mengiring sebuah keranda Hujan...

162. Untuk Anak Sholih Sejuta doa dipanjatkan Tuk seseorang yang mengenalnya Ataupun hanya ...

161. Toga Warna-warna hijau menghiasi kebunku Melengkapi koleksi tanamanku Kata orang, kau bermanfaat&n...

160. Harapan Seminggu ke belakang, kami disibukkan oleh persiapan penilaian Adiwiyata. Ada 23 Pokja...

158. Sampah Kamu sering diabaikan Tak seorang pun suka padamu Karna baumu menusuk kal...

157. Hutan Keberadaanmu sebagai paru-paru sekolah Warga sekolah pun sering duduk di sini Tuk seka...

156. Green House Di sudut sekolah kau berada Dari pintu gerbang Terlihat hijau bagai permadani S...

155. Ketika Musibah itu datang Merenggut puluhan nyawa Karena lalai sang supir Hujan tan...

154. Kerja Sama Ketika mentari mulai meninggi Aku kau dan kamu Masih duduk di sini Memilah tanam...

153. Waktu Kala libur tiba Saatnya bercanda ria dengan keluarga Namun, tugas di depan mata ...

153. Sibuk Aku sibuk dengan tugasku Kamu sibuk dengan laptopmu Ia sibuk dengan tamannya Mereka s...

152. Untuk Ayahku Beberapa hari ini Wajahmu selalu terbayang Teringat kenangan Masa-masa indah b...

151. Hari Lahir Pancasila Hari ini 1 Juni merupakan hari lahir Pancasila. Lahirnya Pancasila ini tidak te...

150. HUT Surabaya Kota pahlawan julukanmu Terkenal keberanianmu Di sinilah para pemuda Mengukir ...

150. Teman Masa Kecil Mendung kelabu menyelimuti Surabaya. Aku dan Ajeng masih dalam perjalanan. Beberapa...