Karyani Sukaningsih

Karyani Sukaningsih adalah guru SMPN 48 Surabaya. Saya mengajar mapel Bahasa Indonesia ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Mendapat Durian Runtuh

14. Mendapat Durian Runtuh

"Saya bareng bu Marni ya. Besok pagi saya ke rumah ibu," ucap bu Rini. Tawaran bu Rini disambut dengan suka cita oleh bu Marni. Paling tidak, ada teman bareng yang bisa diajak ngobrol dalam perjalanan nanti. Esok pagi mereka akan menjalani diklat di luar kota.

Bus patas mengantarkan keduanya di tempat diklat. Mereka masih harus berjalan lebih kurang 500 meter untuk sampai ke lokasi. Hitung-hitung buat olah raga. Satu kamar diisi tiga orang, seorang lagi teman dari kota lain. Kamar mereka berada di paling ujung. Bu Rini membuka jendela kamar. Pemandangan sangat indah sepanjang mata memandang. Dari jauh terlihat gunung Arjuna menjulang tinggi. Beberapa pepohonan menghiasi hamparan taman di sekitar penginapan.

Menjelang malam, bu Rini merajuk pada bu Marni agar ia mau tidur satu bed padahal bed mereka berdekatan. Bu Marni tak bisa menolaknya sebab bu Rini sedang hamil 8 bulan. Sepoi angin dingin berhembus melalui celah jendela kayu. Mereka menelangkupkan kedua tangannya ke tubuhnya. Saat lelap mengantarkan mimpinya, terdengar suara "bruuk". Kesunyian semakin mencekam. Rasa takut menyelimutinya. Pagi hari serasa lama baginya. Keduanya baru berani membuka jendela ketika mentari menampakkan wajahnya. Keduanya tertawa renyah saat tahu bunyi yang didengar semalam adalah buah durian ranum yang jatuh.

Surabaya, 6 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Duh, asyiknya dapat durian jatohan. Hehe... Keren, Bu.

06 Jul
Balas

Waw durian...enak banget itu bunda. Terimakasih sdh mampir ke blog saya hari ini.

28 Jul
Balas

Wah ... ketakutan berbuah durian ... Hehehe ...

08 Jul
Balas

Wah bnr2 rezeki tak terduga

06 Jul
Balas

Wah, buah pavoritku Bund .keren Pentigrafnya. Sukses selalu dan barakallahu fiik

06 Jul
Balas

Senangnyaa dapat rezeki tak terduga.

07 Jul
Balas

Alhamdulillah. Suara durian jatuh. Bukan suara hantu atau maling ya Bu.

06 Jul
Balas

Hehehee untung gak di berdiri dibawahnya Bun ....Keren ceritanya

06 Jul
Balas

Rejeki memang tak kemana ya bu.

07 Jul
Balas

Wah senangnya dapat durian runtuh

31 Jul
Balas

Enak tuh bun dapat durian matang. salam.literasi

06 Jul
Balas

Alhamdulillah.. benar2 durian runtuh..

06 Jul
Balas

Mancaap..bun dpt durian runtuh

06 Jul
Balas

Hahaha.. wah rezeki tuh bun...

06 Jul
Balas

untung saja bukan susana yg silaturrahmi

06 Jul
Balas

Biasanya kalau musim durian Bun...bila ada durian jatuh ...anak - anak pada berkejaran.

06 Jul
Balas

Wah dapat durian enak tenan...

19 Jul
Balas

alhamdulillah, dapat rejeki nomplok...

06 Jul
Balas



search

New Post